BIENVENNUE EN MON BLOG !!!

ARTIKEL

Kenali Wanita dari Cara Berjalannya
Tips dari Kanjeng Pengeran Harya Tjakraningkrat dari buku bertajuk "Bethaljemur Ada makna". Menurutnya setiap gerakan wanita ketika berjalan, melambangkan keperibadiannya.
1. Bila berjalan, dari belakang kelihatan seperti tidak memijak tanah. Golongan wanita yang jalannya berginjat, konon wanita ini adalah wanita yang tidak jujur, bila berbohong, mulutnya laser dan menyinggung perasaan orang lain. Wanita yang berjalan seperti ini juga terkenal dengan sikap egonya. Lebih parah, wanita ini biasanya pemboros atau suka membazir uang tanpa berpikir sebelum berbelanja. Padahal, uangnya itu masih banyak kegunaannya. Tapi jangan berkecil hati, kerana wanita seperti ini biasanya menjadi pujaan lelaki.
2. Bila berjalan, sering menoleh ke kanan and kiri. Wanita seperti ini biasanya pandai menyimpan rahsia. Walaupun ramai yang menganggap wanita seperti ini tidak jujur, suka menipu teman sendiri, dan merugikan temannya, namun, byk lelaki yang berusaha untuk menaklukan hatinya. Konon wanita seperti ini senang diatur.
3. Bila berjalan suka menunduk Cara berjalan melambangkan wanita seperti ini memiliki sifat yang tertutup. Ia hanya akan berbicara dengan orang-orang yang dekat dengannya dan dpt dipercaya untuk menyimpan rahasianya. Wanita seperti ini biasanya sukar untuk ditakluk hatinya. Disamping sikapnya yang dingin, wanita seperti ini tidak peduli dengan kehidupan cinta. Namun, jika ada lelaki yang berhasil menawan hatinya, dijamin akan mendapat kebahagiaan. Sebab, wanita jenis ini sangat setia, dan dia tidak akan mengkhianati lelaki yang dicintainya.
4. Bila berjalan menatap lurus ke depan. Wanita seperti ini biasanya memiliki pendirian yang teguh. Jangan sekali-sekali menentang apa yang pernah dikatakannya, jika anda tidak mau mendengar dia bicara panjang lebar. Meski pendiriannya teguh, tapi selalu berselisih pendapat. Jangan heran jika wanita seperti ini hanya mau bicara dengan orang yang berpengetahuan luas.
5. Bila berjalan badan bergerak ke kanan dan kiri. Wanita yang berjalan dengan gaya yang sedemikian tidak perduli dengan masalah yang berlaku. Apa pun masalah yang ada dihadapannya, dianggap kecil. Padahal masalah itu sebenarnya memerlukan kebijaksanaan dalam menyelesaikannya. Kerana sifatnya yang suka ambil gampangnya ini, banyak persoalan yang akhirnya tidak dapat diselesaikan dan akibatnya merugikan diri sendiri.

6. Bila berjalan badan tampak tegak Wanita ini tegas menentukan sikapnya sendiri. Dia tidak mau urusan pribadinya dicampuri orang lain. Gaya bicaranya serius, menunjukkan dia memiliki pendirian teguh. Yang menarik dari wanita ini, ia bertanggungjawap terhadap apa yang pernah dilakukannya. Dia menyenangi lelaki yang mandiri tanpa meninggalkan sifat-sifat romantisnya.
7. Bila berjalan seperti Jerapah. Maksudnya, ketika melangkahkan kaki, kelihatan bergerak ke depan dan ke belakang. Wanita jenis ini sangat lemah perasaannya. Dia seorang yang mudah terasa dan mudah ersinggung. Jadi, saat anda bicara dengannya cobalah menjaga perasaannya agar tidak tersinggung, wanita ini mudah mengeluarkan air mata.
8. Bila berjalan sambil cengar-cengir, senyam-senyum tanpa alasan jelas ini wanita gila, agak kurang waras jgn didekati
9. Bila berjalan sambil nyanyi trus bawa kecrekan Berarti dia WARIA, bukan wanita asli..banyak pria yang takut padanya
10. Bila berjalan sambil sesekali memamerkan barisan gigi2nya yang putih HATI HATI dia belom di suntik rabies !
11. Bila berjalan, dari belakang kelihatan seperti tidak memijak tanah Mungkin dia syetan....lariiiiii......hahahhaha......
12. kalo ada wanita bisa jalan di air, wuah... itu pasti zhang zi yi! :p
13. Kalo ada wanita berambut panjang menutup muka dan keluar merangkak dari TV anda, maka itu Sadako. Avoid at all cost!


*** ARTIKEL ISLAMI ***
Virginitas Dalam Pandangan Islam

الحمد لله رب العالمين, والصلاة والسلام على أشرف المرسلين. أما بعد :

Virginitas Dalam Pandangan IslamAda enam perkara yang di lindungi dalam hukum Islam yaitu dien, nafs, maal, 'irdlun, nasab dan 'aqlun, dari enam perkara tersebut, dua diantaranya berkaitan dengan interaksi laki-laki dan perempuan yaitu 'irdlun(kehormatan)dan nasab(keturunan), artinya Islam begitu perhatian terhadap hubungan laki-laki dan perempuan,baik sebelum maupun sesudah pernikahan.

Islam mengharamkan perzinaan dan segala hal yang bisa menjurus terjadinya zina, sebagaimana pula Islam mewajibkan agar laki-laki muslim dan wanita muslimah untuk menjaga kehormatan mereka hingga mereka memasuki pernikahan dalam keadaan bersih dari perbuatan rofas, dan begitu mereka telah memiliki pasangan hidup yang sah wajiblah mereka untuk hanya berhubungan dengan pasangannya tersebut.

Karena itu, menjaga virginitas (keperawanan) dan juga (kejejakaan) bagi remaja muslim baik laki-laki maupun perempuan adalah suatu keharusan, karena itu seorang gadis muslimah yang lebih baik adalah yang lebih bisa menjaga diri dari godaan syahwat terhadap lawan jenisnya, begitu juga halnya dengan seorang perjaka muslim.

Selama berabad-abad semenjak dibangun oleh Rosullullah -sholallahu 'alaihi wasallam-, masyarakat muslim telah menerapkan etika pergaulan laki-laki dan perempuan yang sesuai dengan nilai-nilai syar'i, yang menjamin mereka menjadi masyarakat yang bersih dan terjaga kehormatan dan nasab mereka, mereka tidak mengenal budaya pacaran, mereka tidak mengenal budaya malam mingguan, tidak tersedia bagi mereka taman-taman kota dan tempat-tempat rekreasi apalagi tempat-tempat hiburan malam yang menfasilitasi remaja putra-putri untuk berkenalan dan kemudian berkencan, bahkan kaum muslimin juga tidak pernah mendidik putra-putri mereka bercampur dalam satu ruang kelas yang sama, pernahkah pembaca mendapati masyarakat muslim yang seperti itu menghadapi masalah dengan remaja mereka? pernahkah didapati angka perceraian di masyarakat tersebut sangat tinggi hanya karena mereka tidak mengenal budaya pacaran?

Menjaga virginitas dalam makna yang sempit yaitu menjaga kegadisan dan kejejakaan atau dengan kata lain tidak melakukan hubungan seksual pra-nikah, adalah sesuatu yang jelas ditekan kan oleh Islam, namun selayaknya kita ketahui bahwa menjaga virginitas dalam pandangan Islam bukan semata-mata faktor fisik saja, persoalan virginitas tak sekedar persoalan selaput dara, namun lebih dari itu ia juga berkaitan dengan pergaulan dan budaya pergaulan terhadap lawan jenis, karena pe-ra-wan tidaklah sekedar pra-one (baca:sebelum yang satu itu). wallahu 'alam bis showab.


ISLAM DAN SAINS
Proses Pembentukan Hujan
Proses terbentuknya hujan masih merupakan misteri besar bagi orang-orang dalam waktu yang lama. Baru setelah radar cuaca ditemukan, bisa didapatkan tahap-tahap pembentukan hujan.

Pembentukan hujan berlangsung dalam tiga tahap. Pertama, "bahan baku" hujan naik ke udara, lalu awan terbentuk. Akhirnya, curahan hujan terlihat.

Tahap-tahap ini ditetapkan dengan jelas dalam Al-Qur’an berabad-abad yang lalu, yang memberikan informasi yang tepat mengenai pembentukan hujan.

اللَّهُ الَّذِي يُرْسِلُ الرِّيَاحَ فَتُثِيرُ سَحَابًا فَيَبْسُطُهُ فِي السَّمَاءِ كَيْفَ يَشَاءُ وَيَجْعَلُهُ كِسَفًا فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلَالِهِ فَإِذَا أَصَابَ بِهِ مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ إِذَا هُمْ يَسْتَبْشِرُونَ

Artinya : "Dialah Allah Yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendakiNya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya; maka, apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira" (QS Ar-Ruum : 48)

Kini, mari kita amati tiga tahap yang disebutkan dalam ayat ini.

Proses Pembentukan Hujan
TAHAP KE-1: "Dialah Allah Yang mengirimkan angin..."

Gelembung-gelembung udara yang jumlahnya tak terhitung yang dibentuk dengan pembuihan di lautan, pecah terus-menerus dan menyebabkan partikel-partikel air tersembur menuju langit. Partikel-partikel ini, yang kaya akan garam, lalu diangkut oleh angin dan bergerak ke atas di atmosfir. Partikel-partikel ini, yang disebut aerosol, membentuk awan dengan mengumpulkan uap air di sekelilingnya, yang naik lagi dari laut, sebagai titik-titik kecil dengan mekanisme yang disebut "perangkap air".

TAHAP KE-2: “...lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal..."

Awan-awan terbentuk dari uap air yang mengembun di sekeliling butir-butir garam atau partikel-partikel debu di udara. Karena air hujan dalam hal ini sangat kecil (dengan diamter antara 0,01 dan 0,02 mm), awan-awan itu bergantungan di udara dan terbentang di langit. Jadi, langit ditutupi dengan awan-awan.

TAHAP KE-3: "...lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya..."

Partikel-partikel air yang mengelilingi butir-butir garam dan partikel -partikel debu itu mengental dan membentuk air hujan. Jadi, air hujan ini, yang menjadi lebih berat daripada udara, bertolak dari awan dan mulai jatuh ke tanah sebagai hujan.

Semua tahap pembentukan hujan telah diceritakan dalam ayat-ayat Al-Qur’an. Selain itu, tahap-tahap ini dijelaskan dengan urutan yang benar. Sebagaimana fenomena-fenomena alam lain di bumi, lagi-lagi Al-Qur’anlah yang menyediakan penjelasan yang paling benar mengenai fenomena ini dan juga telah mengumumkan fakta-fakta ini kepada orang-orang pada ribuan tahun sebelum ditemukan oleh ilmu pengetahuan.

BY : HAMJRUT

THANKS ALOT GUYS, I HOPE IT'LL BE BENEFIT